sanie sunie
Minggu, 15 Mei 2011
sanie sunie
Nama : SANI SETYAWARI
NIM : D.111.09.0032
Pembahasan Soal = 2.D
51 WARGA KERACUNAN BURJO
Sebanyak 51 warga desa sumber agung,kecamatan secang,kabupaten Magelang mengalami keracunan makanan.Mereka mengeluh pusing dan diare serta muntah-muntah.Akibat kejadian itu,22 korban harus menjalani rawat inap dan 29 lainnya cukup dengan rawat jalan.Korban tidak hanya anak-anak tapi juga orang tua.Ternyata bubur kacang hijau(burjo) yang di masak untuk Program tambahan kepada anak-anak dan sebagian orang tua tersebut di masak pada hari rabu(4/5) pukul 19.00 WIB baru dapat diberikan pada kamis pagi pukul 09.00.
Dilihat dari aspek mikrobiologi bubur kacang hijau sudah terkontaminasi dengan bakteri pathogen,apalagi bubur kacang hijau bahan dalam pembuatannya ada santan yang mudah sekali berubah rasa dan kandungan gizinya.Keracunan makanan dapat terjadi seseorang mengalami gangguan kesehatan setelah mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi kuman atau racun yang dihasilkan oleh kuman penyakit. Kuman yang paling sering mengkontaminasi makanan adalah bakteri. Kuman ini dapat masuk ke dalam tubuh kita melalui makanan dengan perantaraan orang yang mengolah makanan atau memang berasal dari makanan itu sendiri akibat pengolahan yang kurang baik. Seperti diketahui, bakteri sangat menyukai suasana lingkungan yang lembab dan bersuhu ruangan. Pada kondisi ini, pertumbuhan bakteri akan meningkat dengan pesat. Bila suhu ini ditingkatkan atau diturunkan maka perkembangan biakan bakteri pun akan berkurang atau terhenti.
Keracunan karena mikroorganisme dapat berupa keracunan makanan (food intoxication) dan infeksi (food infection) karena makanan yang terkontaminasi oleh parasit atau bakteri patogen. Keracunan makanan (food intoxication) dapat terjadi karena makanan tercemar toksin. Toksin bisa berupa eksotoksin yaitu toksin yang dikeluarkan oleh mikroorganisme yang masih hidup; enterotoksin yaitu toksin yang spesifik bagi lapisan lendir usus seperti tahan terhadap enzim tripsin dan stabil terhadap panas; aflatoksin/toksoflavin.Akibat ulah mikroorganisme, bahan makanan membusuk dan mengalami kerusakan sehingga mempengaruhi kandungan nutrisi makanan tersebut.
Dalam kandungan bubur kacang hijau yang menurut saya sudah basi dan sebenarnya tidak layak untuk di konsumsi itu sudah mengandung bakteri yang menyebabkan keracunan.Apalagi bubur itu sudah di buat/di masak lebih dari 12 jam,artinya sudah banyak komponen yang terkandung dalam bubur kacang hijau yang seharusnya mempunyai nilai gizi tetapi malah berubah menjadi toksin.Sebaiknya jika akan membuat bubur kacang hijau jangan di simpan dalam waktu lama artinya buat pada waktu pagi hari sehingga bias di konsumsi di pagi hari atau siang hari,Atau jika ingin membuat di waktu malam hari sebaiknya dalam malam itu juga bubur itu sudah habis di konsumsi.Dengan demikian maka akan menghindari terjadinya keracunan makanan.
BAKTERI PENYEBAB KERACUNAN MAKANAN
Staphylococcus aureus
Clostridium botulinum
Clostridium perfringens
Bacillus cereus
Pseudomonas cocovenans
Enterobacter
Cara menangani pada keracunan makanan :
Jika kondisi korban masih sebatas muntah dan diare dalam jumlah kecil, maka bisa dilakukan perawatan di rumah, seperti:
Tidak memberikan makanan padat selama masih mengalami mual atau muntah, tapi tetap memberikan cairan sedikit demi sedikit dan frekuensinya sering. Kondisi ini penting untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Namun sebaiknya hindari minuman yang berkafein dan minuman yang terlalu manis.
Susu bisa diberikan dengan aman pada orang yang mengalami keracunan, tapi sebaiknya tidak diberikan pada orang yang memang diketahui memiliki intoleransi laktosa.
Setelah berhasil mentoleransi minuman, maka mulai memberikan makanan secara perlahan terutama jika mual dan muntahnya sudah berhenti. Makanan yang polos akan lebih mudah dicerna oleh perut dan dalam porsi kecil, misalnya nasi, gandum, roti, kentang atau sereal dengan kadar gula rendah.
Jika kondisinya tidak membaik, seperti orang tersebut susah untuk minum dan mulai timbul gejala-gejala yang lebih parah itu membutuhkan bantuan medis.
NIM : D.111.09.0032
Pembahasan Soal = 2.D
51 WARGA KERACUNAN BURJO
Sebanyak 51 warga desa sumber agung,kecamatan secang,kabupaten Magelang mengalami keracunan makanan.Mereka mengeluh pusing dan diare serta muntah-muntah.Akibat kejadian itu,22 korban harus menjalani rawat inap dan 29 lainnya cukup dengan rawat jalan.Korban tidak hanya anak-anak tapi juga orang tua.Ternyata bubur kacang hijau(burjo) yang di masak untuk Program tambahan kepada anak-anak dan sebagian orang tua tersebut di masak pada hari rabu(4/5) pukul 19.00 WIB baru dapat diberikan pada kamis pagi pukul 09.00.
Dilihat dari aspek mikrobiologi bubur kacang hijau sudah terkontaminasi dengan bakteri pathogen,apalagi bubur kacang hijau bahan dalam pembuatannya ada santan yang mudah sekali berubah rasa dan kandungan gizinya.Keracunan makanan dapat terjadi seseorang mengalami gangguan kesehatan setelah mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi kuman atau racun yang dihasilkan oleh kuman penyakit. Kuman yang paling sering mengkontaminasi makanan adalah bakteri. Kuman ini dapat masuk ke dalam tubuh kita melalui makanan dengan perantaraan orang yang mengolah makanan atau memang berasal dari makanan itu sendiri akibat pengolahan yang kurang baik. Seperti diketahui, bakteri sangat menyukai suasana lingkungan yang lembab dan bersuhu ruangan. Pada kondisi ini, pertumbuhan bakteri akan meningkat dengan pesat. Bila suhu ini ditingkatkan atau diturunkan maka perkembangan biakan bakteri pun akan berkurang atau terhenti.
Keracunan karena mikroorganisme dapat berupa keracunan makanan (food intoxication) dan infeksi (food infection) karena makanan yang terkontaminasi oleh parasit atau bakteri patogen. Keracunan makanan (food intoxication) dapat terjadi karena makanan tercemar toksin. Toksin bisa berupa eksotoksin yaitu toksin yang dikeluarkan oleh mikroorganisme yang masih hidup; enterotoksin yaitu toksin yang spesifik bagi lapisan lendir usus seperti tahan terhadap enzim tripsin dan stabil terhadap panas; aflatoksin/toksoflavin.Akibat ulah mikroorganisme, bahan makanan membusuk dan mengalami kerusakan sehingga mempengaruhi kandungan nutrisi makanan tersebut.
Dalam kandungan bubur kacang hijau yang menurut saya sudah basi dan sebenarnya tidak layak untuk di konsumsi itu sudah mengandung bakteri yang menyebabkan keracunan.Apalagi bubur itu sudah di buat/di masak lebih dari 12 jam,artinya sudah banyak komponen yang terkandung dalam bubur kacang hijau yang seharusnya mempunyai nilai gizi tetapi malah berubah menjadi toksin.Sebaiknya jika akan membuat bubur kacang hijau jangan di simpan dalam waktu lama artinya buat pada waktu pagi hari sehingga bias di konsumsi di pagi hari atau siang hari,Atau jika ingin membuat di waktu malam hari sebaiknya dalam malam itu juga bubur itu sudah habis di konsumsi.Dengan demikian maka akan menghindari terjadinya keracunan makanan.
BAKTERI PENYEBAB KERACUNAN MAKANAN
Staphylococcus aureus
Clostridium botulinum
Clostridium perfringens
Bacillus cereus
Pseudomonas cocovenans
Enterobacter
Cara menangani pada keracunan makanan :
Jika kondisi korban masih sebatas muntah dan diare dalam jumlah kecil, maka bisa dilakukan perawatan di rumah, seperti:
Tidak memberikan makanan padat selama masih mengalami mual atau muntah, tapi tetap memberikan cairan sedikit demi sedikit dan frekuensinya sering. Kondisi ini penting untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Namun sebaiknya hindari minuman yang berkafein dan minuman yang terlalu manis.
Susu bisa diberikan dengan aman pada orang yang mengalami keracunan, tapi sebaiknya tidak diberikan pada orang yang memang diketahui memiliki intoleransi laktosa.
Setelah berhasil mentoleransi minuman, maka mulai memberikan makanan secara perlahan terutama jika mual dan muntahnya sudah berhenti. Makanan yang polos akan lebih mudah dicerna oleh perut dan dalam porsi kecil, misalnya nasi, gandum, roti, kentang atau sereal dengan kadar gula rendah.
Jika kondisinya tidak membaik, seperti orang tersebut susah untuk minum dan mulai timbul gejala-gejala yang lebih parah itu membutuhkan bantuan medis.
Langganan:
Komentar (Atom)